Kalau mau nyeritain yang ini rasanya merinding banget sih. Yap! Delapan puluh persen yang terjadi dalam cerita ini sungguh-sungguh terjadi (20%-nya adalah unsur dramatisasi cerita)!
Kejadian ini sungguh-sungguh terjadi di kosan temennya mimin di salah satu daerah di Yogya. Sebenarnya bukan kos sih, tapi kontrakan. Temanku dan ketiga temannya ini ngontrak di sebuah rumah, yang meskipun ‘berhawa’ aneh, tapi tetap mereka sewa karena tergolong murah jika dibagi ber-empat.
Rumah ini terletak di pinggir sawah. Sebenarnya rumahnya sederhana aja sih. Nggak kelihatan suram kayak di film-film horror gitu. Tapi.. ada sesuatu yang salah di sana. Entah apa itu.
Kejadian bermula dari ketukan pintu yang kerap terjadi di rumah kontrakan mereka saat larut malam. Awalnya, mereka menduga kalau ada pemuda nakal yang iseng (keempat penghuni kontrakan ini cewek semua). Tapi, semua itu terbukti salah, ketika ada 2 penghuni rumah yang sedang mengerjakan tugas di ruang tamu. Saat itu terdengar ketukan pintu. Otomatis kan cepet nih ya mbukanya, dan kalaupun ada pemuda yang iseng, pasti bakal kelihatan karena jendelanya besar. Tapi.. pas pintu dibuka, nggak ada siapa-siapa. Pas pintu ditutup, eh nggak lama kemudian pintunya diketok lagi. Hiiiiiyy!
Nah kejadian yang sial menimpa salah satu temenya temen si mimin ini. Sebut saja si Novi ini (nama samaran). Suatu ketika ketiga penghuni kontrakan, karena kesibukannya masing-masing, belum pulang ke rumah. Sementara, si Novi ini pulang ke rumah tanpa mengetahui kalau dia sebenarnya sendirian. Karena terlalu capek kuliah, tidurlah dia. Anehnya dia kebangun dan pas itu semuanya gelap (nggak ada lampu yang nyala sama sekali). Nah pas dia balik badan mau nyalain lampu…
Hmmm..
Dia nglihat ‘sesosok’ perempuan yang lagi duduk meringkuk di deket kasurnya.
Diem lah dia semalaman dan berharap kalau ada temennya yang masuk ke kamarnya. Akhirnya, saking takutnya dia.. dia milih mengabaikan itu dan memaksa tidur.
Cerita si Novi ini akhirnya jadi salah satu pertimbangan besar di antara kejadian lainnya untuk membuat mereka pindah dari rumah itu.
Yap..akhirnya temen mimin ini milih ngekos aja di rumah yang jelas.
Baca juga: