Para ‘Lampu Jalan’ yang Menemani Petualangan Tunggalku

Sudah menjadi cita-citaku sejak dulu untuk melakukan sebuah petualangan tunggal. Benar-benar seorang diri dengan motorku. Aku menyiapkan tenaga dan juga mental sejak lama untuk mencoba menjelajah pulau Jawa dari ujung barat hingga ujung timurnya. Dari Kertamukti hingga Banyuwangi. Dari tanah Banten hingga tanah Jawa Timur. Ingin sekali rasanya aku sampai di hutan lindung, tapi nampaknya itu adalah hal yang mustahil jika ditempuh dengan motor. Seandainya jalan kaki sendiri cukup aman untuk menempuhnya, dan tentu saja itu ilegal, aku sudah barang tentu akan melaksanakannya dengan senang hati.

Apalah arti petualangan seru tanpa pertemuan. Bertemu dengan para petualang yang juga tengah berisitirahat di rest area dan bertukar cerita membuatku semangat kembali. Tak jarang kudengar mereka berdecak kagum, sekaligus, khawatir jika aku mengaku bahwa aku sedan berpetualang seorang diri. Merasa bahwa berpetualang sendiri pun benar-benar tak aman, beberapa kelompok menawariku untuk berkendara bersama mereka hingga tujuan tertentu.

Tapi suatu ketika, aku mendengar sebuah percakapan menarik dari rombongan yang kali ini berpapasan denganku di sebuah rest area.

“Amankah kalau kita melanjutkan perjalanan selarut ini?” tanya salah satu anggota. Terdengar begitu khawatir.

“Antara ya dan tidak. Kita akan melewati hutan yang selalu ‘meminta’ tumbal.” Jawab anggota lainnya.

Baca juga:

 

“Bersama rombongan saja kita akan merinding dibuatnya. Apalagi sendiri. Selarut ini lagi!” timpal yang satu lagi menambah suasana percakapan itu menjadi mencekam.

“Tapi kita harus berangkat malam ini. Jika pagi telah tiba jadwal kita akan jadi kacau!” jelas yang lain.

“Maaf..!” selaku. Kini perhatian seluruh anggota itu tertuju padaku. “Ada apa ya? Saya akan melanjutkan perjalanan seorang diri malam ini. Adakah yang harus saya ketahui?” tanyaku begitu santun.

Bukan jawaban langsung yang kuterima. Melainkan mata terbelalak dari semua yang ada di situ.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!