Agnes sedang bersepeda berkeliling kompleks perumahaannya sambil mendengarkan lagu ciptaannya sendiri. Saking menikmatinya, tanpa sadar ia hampir menabrak seseorang.
“Yaak!!! Kamu gila ya? Bawa sepeda tuh yang bener dong!” teriak seorang laki-laki.
“Maaf! Maaf!” Agnes berteriak panik. Ia turun dari sepedanya dan memeriksa anak laki-laki yang terjatuh itu.
Baca juga:
“Kamu, yang kemarin dihukum bersama Josephine kan?” Ternyata laki-laki itu adalah Hoseok.
“Josephine? Dia siapa? Oh.. kakak kelas yang disuruh menyapu itu?” tanya Agnes bingung.
“Iya..” jawab Hoseok masih meringis kesakitan.
“Kamu pacarnya?” tanya Agnes tanpa alasan yang jelas.
“Eh?” Hoseok kebingungan mendengar pernyataan dari Agnes.
“Oh bukan ya? Lalu kamu siapanya? Bagaimana kamu mengenalku?” tanya Agnes bingung.
“Yoongi, dia memberi tahu tentang kamu.” jelas Hoseok.
“Yoongi?” Agnes mengernyitkan dahi. Sepertinya ia pernah mendengar nama itu.
“Iya Min Yoongi. Si MYG, yang selalu mengirimimu pesan, laki-laki yang selalu mengikutimu ke sebuah studio.” jelas Hoseok setengah jengkel karena mengira Agnes pura-pura bodoh.
“Oh jadi benar dia. Mana orangnya?” Tanya Agnes.
“Mana ku tahu!” jawab Hoseok jengkel.
“Terus kamu ngapain?” tanya Agnes seolah-olah menginterogasi.
“Mau ke rumah Josephine.” jawab Hoseok datar.
“Ke rumah kak Josephine? Berarti benar kamu pacarnya?” Agnes kini benar-benar keterlaluan dalam berteori cocok-sambung.
“Hah?! apa sih?!” teriak Hoseok kebingungan.
“Kalo marah biasanya beneran pacarnya!” teriak Agnes menggoda.
“Hei jaga ucapanmu!” Hoseok makin salah tingkah.
“Kamu malu yaaa?” tanya Agnes makin menggoda. Lalu ia mengambil sepedanya. “Aku akan pergi siapa tau aku bertemu MYG.” jelasnya singkat.
“Hei! Namanya Min Yoongi! MYG itu hanya inisialnya!” protes Hoseok.
“Iya iya bawel! Semoga saja kak Josephine nggak risih sama kamu!” kata Agnes mengejek lalu mengayuh sepedanya.
