Nisa tertawa melihat iklan tersebut. “Zaman sekarang masih ada saja ya yang bikin ginian?” kemudian Nisa iseng menekan iklan tersebut.
Seolah terhipnotis, Nisa terus tertarik untuk meelusuri berbagai mantra yang ada. Mantra agar menjadi populer. Mantra agar kita mampu membalas dendam dengan santet. Mantra agar seseorang terpikat dengan cepat. Mantra agar seseorang bunuh diri.
“Mantra agar seseorang terpikat dengan cepat?” Nisa merasa begitu tertarik dengan tautan tersebut kemudian menekannya.
MANTRA UNTUK MEMIKAT SESEORANG
Mantra ini adalah mantra yang tersembunyi di balik nada-nada.
SkajsausAHJSKjajhsjakSAK ASHAJKSA SAJKLSA JJLKSJAUSAK SAJJAKSJ~
Apapun lagu yang kamu nyanyikan, selama kamu melakukan syarat mantranya, kamu akan berhasil memikat orang yang kamu inginkan.
Puasalah selama 3 hari 3 malam.
Dapatkan darahnya, barang yang pernah ia kenakan/ rambutnya, tulis nama lengkapnya, fotonya. Lalu bakar semua jadi satu bersama mantranya. Kemudian kalungkan itu ketika kamu menyanyikan mantra dan tatap matanya. Agar semakin mujarab, peluklah (calon) pasangan Anda jika ada kesempatan.
Mantra ini membutuhkan waktu untuk bekerja. Harap diperhatikan bahwa kami tidak bertanggung jawab terhadap berbagai cara yang akan dilakukan (calon) pasangan untuk mendapatkan Anda.
Harga dari mantra ini: Hidup yang tak pasti di hari tua.
…
Nisa tertawa terbahak-bahak membaca uraian mantra yang baru saja ia baca. Harga dari mantra adalah hari tua yang tak pasti?? Bukannya hidup ini memang tak pasti? Nisa memilih untuk mengabaikan mantra tersebut.