“Iya bu.. sungguh anak yang cantik.” Jawab Donny.
“Malang sekali nasibnya. Ia belum pernah bertemu ayahnya. Malang sekali..” kini Sarinah tampak sedih.
Donny hanya terdiam. Sedangkan Sarinah kini mulai menangis.
“Aku tidak akan memaafkan.. Aku tidak akan memaafkan.. Siapapun yang berani menyakiti anakku! Aku tidak akan.. TIDAK AKAAAN!!” Sarinah kembali marah sambil menangis tersedu-sedu.
“APA DOSA ANAKKU??! KENAPA IA HARUS LAHIR DARI RAHIMKU?! TERKUTUKLAH AKU! TERKUTUKLAH LAKI-LAKI YANG MENGHAMILIKU!” Sarinah semakin menjadi-jadi.
“KAMU! KAMU LAKI-LAKI KAN?” kini Sarinah bertanya marah pada Donny kembali.
“KAMU JUGA PANTAS MATI SEPERTI LAKI-LAKI ITU!” Sarinah kemudian menerjang Donny. Mencakar-cakar muka Donny. Menggigit Donny sejadi-jadinya.