Sedih Karena Kehilangan Anaknya, Seorang Ibu menjadi Gila

“Setelah membunuhnya.. Inah tetap menggendongnya selama 2 hari. Menganggap anaknya yang sudah berusia 3 bulan itu masih hidup. Warga yang curiga terhadap kesunyian di rumah Inah melapor kepada polisi.” Warso melanjutkan.

“Kesunyian?” Donny bertanya keheranan.

“Anak Inah sering menangis. Tetapi ketika tidak ada lagi suara tangisan bayi di rumah Inah, justru warga curiga.”

“Dan akhirnya polisi yang mengambil paksa jasad anak Inah dan mengetahui bahwa Inah sendiri lah pembunuh anaknya?” duga Donny.

“Benar. Tetapi karena ia sakit jiwa maka ia ditahan di sini.” Warso menambahkan.

Donny memahami mengapa Sarinah menjadi seperti itu. Wanita yang sungguh tersakiti, bisa jauh lebih kejam dari diktator mana pun. Ditambah lagi, penyakit depresinya membuat Sarinah menjadi pembunuh berdarah dingin.

“Sebaiknya Anda lewat jalan yang ramai.” Saran Warso ketika sampai di depan mobil Donny.

Nara Pandhu
Nara Pandhu
Suka dengan hal-hal berbau misteri. Sudah menulis cerita misteri sejak tahun 2012.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!