Pria yang Meninggal pada Tahun 1976

Tapi …

Ketika kulihat media penyimpanan. Bukan foto-foto kami yang muncul.

Kullihat fotoku berdiri sendiri. Tengah tersenyum. Tanpa kawan-kawanku.

Kugeser lagi foto lainnya, benar-benar hanya aku sendiri yang berdiri. Dan lagi, aku baru menyadari bahwa warna hasil foto itu bukanlah warna biasanya. Seperti warna foto zaman dahulu, ketika tahun 1970-an.

Kupastikan grup chat-ku. Tak ada yang aneh. Kawan-kawanku benar-benar hidup dan mereka bukanlah hantu. Tapi, apa yang kulihat di foto itu benar-benar tampak mengkhawatirkan.

Kugeser lagi foto-foto itu perlahan-lahan. Angle pengambilan gambarnya perlahan semakin tertuju pada satu titik. Sebuah titik yang menunjukkan sebuah batu.

Itu adalah batu nisan yang polos, tak memiliki tambahan bintang di atasnya, selayaknya nisan-nisan di situ pada umumnya. Di tengah nisan itu tertulis:

 

Pahlawan Tak Dikenal

Gugur pada 21.10.1976

 

Kugeser lagi foto itu. Aku semakin penasaran. Bukannya foto close up lagi yang kulihat, melainkan foto dua orang pria yang tengah berpose di belakangku dengan senyum sumirngah. Mereka berdua tampak begitu akrab.

Meskipun samar, aku begitu yakin…

Pria satunya adalah ayah kawanku itu . . .

 

Baca juga:

Nara Pandhu
Nara Pandhu
Suka dengan hal-hal berbau misteri. Sudah menulis cerita misteri sejak tahun 2012.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!