Josephine baru saja sarapan di kedai bubur milik ibu Yoongi.
“Bagaimana?” tanya Yoongi pada Josh
“Apaan? Buburnya? Bubur buatan ibumu enak. Aku rasa maagku tidak akan kambuh setelah makan bubur ibumu.” jelas Josh detail.
Baca juga:
“Aduh, bukan! Lagu yang baru saja kuputar, bukan buburnya.” keluh Yoongi.
“Lumayan, itu untuk lomba?” tanya Josh.
“Tidak.” jawab Yoongi kecewa dengan tebakan asal Josh.
“Lalu?” tanya Josh kini penasaran.
“Untuk seorang gadis yang sedang aku incar.” jawab Yoongi dengan suara tersamar.
Mendengar itu Josh tersedak bubur ayam yang baru saja akan ditelannya.
“Apa? Jadi kamu sedang mengincar seseorang. Aish… siapa namanya?” tanya Josh heran.
“Memang kamu kenal?” Yoongi memastikan.
“Siapa tau?” ucap Josh.
“Aaa-..” ucapan Yoongi terhenti ketika lonceng kedai berbunyi.
Klinting! Klinting!
“Silahkan nona mau pesan apa?” tanya ibu Yoongi pada seorang gadis yang baru saja datang.
“Pesan bubur dan teh krisan satu, bu!” ucap gadis yang baru masuk itu.
“Baiklah tunggu sebentar!” jawab ibu Yoongi.
“I-i-itu orangnya!” bisik Yoongi pada Josh ketika ia menyadari bahwa yang mengunjungi kedainya adalah Agnes.
“Oh.. boleh juga! Apakah kamu akan menyetel lagunya sekarang?” tanya Josh yang masih menyantap buburnya. Selera humor Josh tiba-tiba meningkat saat ini.
“Kau gila? Aku akan malu setengah mati jika aku menyatakan perasaanku di depan ibu!” protes Yoongi.
“Sekali-sekali tidak apa. Siapa tahu hubungan kalian direstui?” kata Josephine santai.
“Aku akan memutar lagu itu ketika kita lomba.” jelas Yoongi.
“Jadi kamu menyatakan di depan anak sekolahan? Kalau aku sih lebih memilih menyatakan perasaanku di depan orang tuaku walaupun itu memalukan. Daripada malu di depan seisi sekolah.” balas Josh sambil kemudian meneguk minumannya.
“Aish… berisik sekali! Sana pulang! Hoseok baru saja mengirimi aku pesan dia menunggumu di rumahm-…” Yoongi terdiam. “Eehh… sebentar!” Josh yang baru saja berdiri terpaksa duduk kembali.
“Apa?!” tanya Josh sewot.
“Kamu dan Hoseok sudah jadian?” tanya Yoongi asal.
Episode selanjutnya adalah akhir dari kisah ini! Yakin ingin meninggalkan? Yuk baca di: Cerita Cinta Remaja, Cerita Cinta yang Manis
Baca juga:
