Orang-orang yang Skeptis pada Misteri Pembakaran Spontan
Karena kasus ini unik, setelah sekian lama belum terjadi lalu muncul lagi, ada juga profesor patologi yang berusaha mencari tahu. Salah satunya Mike Green, seorang pensiunan profesor yang menyatakan bahwa dia punya kasus serupa saat dulu. Tapi tetap saja, dia nggak mau menyebut kasus ini terjadi karena SHC. Dia lebih percaya bahwa pasti ada pemicu api, entah karena rokok atau karena percikan api. Di sisi lain, pemicu api juga lengap bersama tubuh yang terbakar. Green juga beranggapan bahwa kejadian ini bisa saja terjadi pada kasus lain. Namun Green bersikukuh menolak konsep penjelasan yang menurutnya tidak cukup kuat untuk membuktikan SHC.
Ada lagi satu orang yang skeptis tentang SHC, namanya Benjamin Radford. Seorang penulis dan editor di majalah Skeptical Inquirer. Dia menyatakan “Kasus Michael sebenarnya nggak se-misterius itu. Bagaimanapun ada sumber pembakaran terbuka (maksudnya perapian) yang menjadi penyebab dirinya terbakar. Bisa jadi karena ada percikan api yang keluar dari perapian dan jatuh di pakaiannya. Rasanya nggak jelas kalau petugas olah TKP malah mengesampingkan bukti ini.”
Benjamin juga meragukan terjadinya SHC. “Kalau SHC benar-benar ada, dan kalau ini benar-benar bukan karena seorang kakek-kakek yang terlalu dekat dengan sumber api, kenapa kasus serupa jarang terjadi?”
Meski demikian, kasus Michael ini bahkan diliput oleh media-media sekelas BBC, The Telegraph, dan mungkin masih banyak lagi. Tentu saja di zaman seperti ini, beberapa pihak peneliti tetap skeptis. Kalau menurut kalian gimana guys? Percaya dengan kasus ini atau nggak? Kalau nggak percaya, mari kita tilik satu-satu kasus lainnya.