Sebenarnya kisah ini ditulis lebih ke arah komedi sih dibandingkan misteri. Semua materinya hanyalah guyonan receh yang mengisahkan seorang pemuda bodoh polos yang sedang KKN di Bali. Entah apa yang dipikirkan penulis saat itu.
Yang jelas katanya, penulis terinspirasi dari adiknya yang sedang Kerja Praktek di Bali, dan ingin membuat sebuah tulisan asal tentang huniannya. Mungkin sedikit berharap adiknya terbunuh di sana juga.
Maka dari itu ia membuat kisah asal tentang seorang pembunuh berantai yang hobi memutilasi. Kisah ini mengecewakan? Tidak juga. Karena cukup menghibur orang yang tak pernah serius dalam menjalani hidup (termasuk penulis). Hahahaha!
Jadi kesimpulannya, cerita ini adalah fiksi belaka yang berkualitas rendah.