Mimin suka jalan-jalan ke museum. Di sana mimin bisa belajar banyak. Dan kebetulan karena mimin bukanlah orang yang suka ngeksis, jadi mimin lebih banyak belajar di museum, bukan foto-foto. Jadi kalau kids zaman now capek ke museum karena bingung mau foto di mana, mimin capek di museum karena terlalu lama berdiri dan berjalan, soalnya ngamatin satu per satu koleksi museum dan cerita yang terjadi di baliknya. Ini yang menyebabkan mimin selalu kaya referensi dalam menciptakan imajinasi pada tulisan.
Nah suatu ketika, mimin dan pacar jalan-jalan ke suatu museum di Jogja (nggak mau nyebut di mana, ntar pada takut ke sana). Di sana mimin ngamatin satu per satu koleksi foto yang ada. Lucu-lucu, dengan efek yang kekuningan jadul gitu, foto-fotonya jadi jauh lebih memiliki kisah.
Mimin terhenti ketika ada satu foto yang benar-benar janggal. Deskripsinya sama persis dengan yang ada di cerita. Kakek itu posisinya benar-benar janggal. Dan yang terjadi setelahnya sama persis dengan yang di cerita. Mimin nunjuk foto itu dan dimarahin pacar. Hahahaha…
Ya foto kakeknya nggak noleh dan tersenyum ke mimin sih.. Hanya aja foto itu tetap terlihat aneh.
Mimin beberapa minggu lalu ke museum itu lagi.
Dan sampai sekarang foto itu masih ada dan tetap terasa janggal.
Baca juga: