Tampaknya tidak mudah, tapi sebenarnya hal ini bisa dilakukan dengan cara yang amat sederhana, yaitu makan hanya ketika lapar dan berhenti menyemil ketika tiba-tiba ‘hasrat menyemil’ itu muncul. Tentu saja jenis makanan berkabohidrat yang dikonsumsi pun harus sedikit demi sedikit dikurangi. Jika awalnya bisa mengkonsumsi sampai 10 sendok makan nasi, perlahan kurangi menjadi 7, lalu 5, lalu 3, dan sampai 0. Lalu kemudian ganti jenis makanan yang berprotein dan berlemak, seperti daging sapi, ayam, ikan, keju, atau telur. Tentu saja, perlu diingat bahwa dalam jumlah yang wajar, tidak berlebih, tanpa banyak gula (atau bumbu yang mengadung banyak gula), dan dikonsumsi dengan pola yang tertatur.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah untuk menghindari puasa seharian penuh, lalu kemudian melanjutkannya dengan makan sebanyak-banyaknya. Puasa tidak perlu, yang diperlukan hanyalah makan secukupnya ketika lapar dan biasakan minum air putih. Tidak perlu olahraga yang berat, cukup aktivitas fisik yang mendukung kebugaran, seperti senam setiap pagi setelah bangun tidur atau sore hari ketika usai bekerja.