Pentingnya Diet Ketogenik bagi Masyarakat Indonesia

Mengapa harus menjalankan diet ketogenik?

Bukannya karbohidrat juga salah satu sumber energi? Tidak salah mengatakan bahwa karbohidrat adalah salah satu sumber energi. Permasalahannya di sini adalah ‘tangki penampungan’ karbohidrat yang kecil dalam tubuh. Karbohidrat dalam tubuh akan diolah oleh liver, namun sayangnya, ‘tangki penampungan’ liver hanya mampu menampung sedikit karbohidrat. Berbeda jauh dengan tangki penyimpanan lemak yang mampu menampung lemak yang siap diolah menjadi energi dalam kapasitas besar, liver yang tidak mampu megolah semua karbohidrat yang masuk akan mengubah karbohidrat itu ke dalam bentuk lain, yaitu gula darah. Gula darah yang dihasilkan dari mengkonsumsi karbohidrat berlebih bisa berpuluh-puluh kali lipat lebih banyak dibandingkan gula darah yang semestinya ada dalam tubuh. Kenaikan gula darah yang tinggi ini menyebabkan tubuh mengeluarkan insulin untuk mengendalikannya, lalu mengubahnya ke dalam lemak jenuh di setiap penyimpanan lemak dalam tubuh (lengan, pinggang, dsb).

Pola berbahaya selanjutnya yang terjadi sebagai dampak penurunan gula darah dalam tubuh adalah ‘hasrat’ untuk menyemil makanan kecil lain atau yang manis-manis. Sebenarnya tubuh tidak dalam posisi kekurangan gula darah, namun karena adanya penurunan yang drastis maka tubuh seolah-olah memberi sinyal untuk kembali menambah asupan karbohidrat yang bisa diubah menjadi gula. Selain itu, selama insulin masih tinggi di dalam tubuh, insulin yang akan terus bekerja keras untuk membakar semua karbohidrat yang masuk dan terus menambah timbunan lemak dalam tubuh. Kemudian pola ini terus berlangsung dan menjadi parah ketika insulin tidak dapat lagi diproduksi dengan baik dan penderita sudah terlanjur terlalu gemuk dan tidak lagi prima kondisinya untuk membakar semua lemak yang tertimbun. Metabolisme tubuh sudah terlanjur rusak, dan terciptalah diabetes itu dengan sempurna.

Lantas, bagaimana caranya melaksanakan diet ketogenik dengan baik?

Prinsip dasarnya sesungguhnya bukan hanya sekedar mengurangi karbohidrat, namun sebisa mungkin menjadikannya 0!

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!