Rahmat pun menceritakan tentang Enno a.k.a Indah kepada Arif dan Imam.
“Jadi gini bro, gue dulu pacarnya Indah. Tapi sekarang Indah dijodohin sama orang tuanya. Terus dianya mau-mau aja. Jadi gue terpaksa putus sama dia”
“Yaelah bro-bro, ngapain pusing. Perkosa aja dia! Lagipula, udah gak mungkin kan dia akan jadi pacar lu di masa depan”, ujar Arif dengan entengnya.
Kemudian, karena penasaran, Arif dan Imam memaksa Rahmat untuk mengajak mereka ke kamar wanita yang Rahmat maksud.
“Yang mana sih orangnya yang namanya Indah? Jadi penasaran gue, coba ajak gue ke kamarnya”, sambung Arif sembari becanda ala-ala iblis.