Aku tak dapat berkata apa-apa. Cerdas betul konsultan ini. Apa yang keluar dari mulutnya tak dapat kubantah sama sekali. Masih dengan diam aku hanya menatap tajam mata si konsultan, lalu aku berbalik dan keluar dari ruangannya.
Kira-kira satu tahun berlalu. Hotel dengan 20 lantai ini hampir selesai. Yang jelas bukan 20 lantai secara bulat. Kenaifanku nampak di kala aku meniadakan lantai 13, namun menolak untuk menyediakan satu kamar kosong di lantai 3. Tapi kali ini, aku tak lagi begitu was-was dengan saran konsultan gila itu.