Film yang Paling Menyedihkan
“Jadi kamu nggak bisa nemenin nonton?” tanyaku sambil merengek kepada Rudi kekasihku.
“Maaf Rina, pekerjaanku sangat banyak. Kamu harus bisa mengerti.” jawab Rudi tampak kesal dengan rengekanku.
“Bahkan di akhir pekan seperti ini??” dan pertanyaanku hanya dijawab dengan tatapan yang menandakan ‘aku sedang kesal’.
Akhirnya dengan lebih kesal kuputuskan keluar dari kantornya dan pulang.
Sesampainya di rumah Mama bertanya, “Lho, nggak jadi pergi sama Rudi?”
“Nggak ma, Rudi sibuk banget. Aku tetep mau nonton aja. Filmnya bagus soalnya.” jawabku datar.
Baca juga:
“Hmm.. ya gitu kalau punya cowok kerja di event organizer, susah ditebak kapan dia sibuk kapan nggak.” jawab Mama menenangkan.