Pamit Pada Kekosongan

Pamit

“Saya pulang dulu ya bu!” pamit pria itu dengan santun.

Begitulah para tetangga pun menjulukinya sebagai pria santun langganan.

Lebih herannya lagi, pria santun itu selalu berpamitan di depan rumah yang sudah lama kosong.

Jadi, siapa yang berlangganan dirinya?

Baca juga:

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!