Jaka dan Hutan Terlarang

Adalah Jaka, seorang anak dari kota metropolitan yang selalu bermimpi tentang petualangan. Ketika sekolah libur, Jaka diajak oleh orangtuanya untuk liburan ke sebuah pulau mistis bernama Pulau Ujung Dunia. Jaka, yang tidak mau melewatkan petualangan, membawa dua sahabatnya, Surya dan Rizky, untuk bergabung.

Setelah tiba di pulau tersebut, mereka menginap di sebuah cottage di tepi pantai yang telah disewa oleh orangtua Jaka. Hari berikutnya, mereka memulai petualangan mereka. Jaka, Surya, dan Rizky menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan menjelajahi pulau, mereka merasa tertarik dengan hutan lebat di tengah pulau. Penduduk lokal menyebutnya Hutan Larangan karena banyak yang menghilang setelah memasukinya.

Berminggu-minggu berlalu dan berita bahwa tiga anak hilang di pulau tersebut menyebar. Orangtua Jaka pulang dengan hati hancur, bersedih atas kehilangan Jaka.

Namun, beberapa tahun kemudian, dua orang asing muncul di kota. Setelah ditanya oleh polisi, ternyata mereka adalah Surya dan Rizky, yang telah dinyatakan hilang. Mereka tampak bingung ketika ditanya tentang keberadaan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

“Kenapa kami dinyatakan hilang? Kami hanya bermain di hutan selama beberapa jam saja. Ada banyak anak-anak lain di sana dan kami bermain bersama mereka,” jawab mereka.

Ketika ditanya tentang Jaka, mereka menjawab, “Jaka adalah yang memimpin kami masuk ke hutan itu. Kami semua bersenang-senang, tetapi ketika kami ingin pulang, Jaka memutuskan untuk tinggal dan bermain dengan teman-teman baru kami. Jadi, kami berdua pulang dan Jaka tetap di sana.”

Polisi dan dua teman Jaka kembali ke hutan untuk mencari Jaka. Meskipun mereka yakin dengan jalan yang telah mereka tempuh, mereka tidak menemukan jejak Jaka atau anak-anak lain yang sebelumnya mereka temui.

Seorang nenek desa setempat, yang dikenal dengan kebijaksanaannya, akhirnya memberi penjelasan. “Mereka telah memasuki dunia lain melalui Hutan Larangan. Hanya mereka yang benar-benar ingin kembali yang bisa keluar dari sana. Jika mereka merasa bahagia di sana dan tidak ingin pulang, mereka tidak akan pernah bisa ditemukan karena dunia itu berbeda,” jelasnya.

Hingga saat ini, Jaka belum ditemukan dan petualangannya di dunia lain masih menjadi misteri. Kisah ini berakhir dengan sebuah pesan, bahwa setiap petualangan memiliki risiko dan kita harus selalu berhati-hati, meskipun di dunia yang penuh dengan keajaiban dan misteri.

Nara Pandhu
Nara Pandhu
Suka dengan hal-hal berbau misteri. Sudah menulis cerita misteri sejak tahun 2012.

Latest articles

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!