Kisah Nyata Horror: Chandik Ala

Minggu, 10 Maret 2024

→→ Forwarded many times
Lokasi:
Depan Gapura xx Rt x, Rw xx

Kronologi
Bapak kerja
Ibu belanja
Dirumah ada kakaknya
Anak tersebut keluar 700 m dari rumah, dicari tidak ada, biasanya main di pos ronda xx
Ada yang melihat ternyata sudah sampai depan gapura xx rt x ditengah jalan setelah itu diperingatkan sama yang memancing tau tau jalan ke arah timur sepedanya sudah ditengah jalan, sandal dibibir selokan, dan anak tersebut sudah tidak ada di lokasi terakhir
Dugaan sementara anak tsb masuk selokan karena anak tsb xx
Alamat: xx

Anak xx usia 4 th
Bapak xx
Ibu xx

Berdebar-debarlah hati Ibuku membaca pesan broadcast tersebut di Whatsapp. Berharap bahwa bocah 4 tahun itu baik-baik saja.

Tapi lebih berdebar lagi ketika beberapa teman gereja mengirimkan pesan. “Ibu, maaf, ini cucu ibu bukan?”

Tian saat ini sudah pulang bersama Ayah-Bundanya. Tapi tentu saja, Ibuku juga khawatir dan trauma dengan apa yang terjadi 2 minggu lalu.

Broadcast WA real
Broadcast WA real

Bocah yang hilang ini dan Ibuku masih dalam satu lingkungan. Kebetulan lokasi hilangnya bocah ini juga mirip dengan lokasi ditemukannya Tian.

Keesokannya, Ibuku turut mengalami rasa sakit dan duka karena kabar bocah ini telah ditemukan tak bernyawa.

Semakin berduka dengan pesan-pesan yang masuk dari teman-teman gereja, “Bu, maaf memastikan, yang meninggal cucu Ibu kah?”

Tentu saja Tian sudah kembali. Sudah kembali.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!