Sekarang tepat jam 17.55. Tinggal beberapa saat sebelum maghrib. Entah mengapa perasaanku sangat tidak enak. Kututup lagi gerbang rumahku. Lalu kugerendel lagi dengan baik. Aku melangkah mundur perlahan-lahan. Mengawasi gerbang itu. Pelan-pelan sampai aku tiba di depan pintu rumah.
Kali ini aman. Tapi, ketika aku menoleh ke ruang tamu. Aku terkejut bukan main. Rumah yang tadinya sudah aku bersihkan. Sangat yakin sudah aku bersihkan. Sekarang kembali kotor. Bahkan lebih kotor dari sebelum kami datang tadi. Tiba-tiba banyak serangga kecil di lantai, debu, dan dedaunan kering. Seolah-olah rumah ini tidak pernah dibersihkan.
Kuambil lagi sapu. Suamiku tampaknya masih sibuk memberishkan kamar-kamar. Kusapu lagi rumah ini. Sampai akhirnya, aku berhenti di tengah persimpangan antara ruang tamu, ruang tengah, dan dapur. Entah mengapa tiba-tiba aku terpaku di situ.