Aku melewati hari-hari KKN, mencoba bersikap biasa dengan teman-teman. Berusaha tetap tenang, seolah tidak terjadi apa-apa. Aku tidak pernah menghubunginya saat KKN, begitupun dengannya. Aku berharap bisa menceritakan semuanya setelah tugas ini berakhir, walaupun keraguan dan ketakutan masih menghantui.
Semuanya terasa sudah berakhir setelah KKN selesai dan kembali dengan kegiatan kampus sebagai mahasiswa akhir. Kita masih saling bertegur sapa, tapi aku merasa Pina semakin menjauh. Pertemuan kita juga hanya terjadi di kampus, itupun jarang karena keperluan di kampus hanyalah untuk bertemu dosen pembimbing. Sudah tidak pernah lagi berbagi cerita seperti dulu, baik secara langsung atau melalui handphone.