Tapi kami semua terkejut. Ketika kami melihat seseorang menelepon Tina. Di kontak tertulis “Ayah”. Tapi …
“Itu foto Maya kan?” kata temanku setengah berbisik kepadaku. Aku mengangguk.
“Mungkin salah tulis?” tanyaku. Tapi temanku juga jadi bengong.
Sekedar informasi, Maya memang perempuan yang tomboy. Perawakannya besar seperti laki-laki dan dipotong cepak.
Hari-hari berlanjut. Tina benar-benar tidak pernah menutup-nutupi apa yang ada di handphonenya. Entah apa yang ada di pikirannya.
Tapi di pikiran kami, kami benar-benar bingung. Telepon yang datang dengan foto Maya terus menerus berganti nama. Kadang “Ayah”, kadang jadi “Papa”, kadang jadi “Sayang”.
“Sayang?!” temanku seolah nggak percaya dengan apa yang ia lihat. “Masa … ?” dia terdiam. Tapi kemudian dia berusaha berpikir positif. Mungkin cuma bercanda kali ya?