Di tempat kerjaku, karena karyawannya sedikit, kami punya kebiasaan untuk menggeletakkan handphone sembarangan dengan layarnya menghadap ke atas. Seolah-olah tidak ada rahasia di antara kami.
Jadi semisal, ada orang yang menelepon salah satu teman kami, kita akan tahu itu dari siapa. Tak jarang juga kami tidak akan segan untuk me-loud-speaker pembicaraan kami.
Tina biasanya kalau menaruh telepon, akan menghadap ke atas. Jadi kami akan tahu kalau-kalau suaminya menelepon, atau anaknya sedang butuh bantuan untuk mengerjakan PR.
Tapi belakangan ini, Tina selalu menutup teleponnya. Bahkan kalau ada yang telepon, dia akan berlari keluar. Tak ingin pembicaraannya didengar orang lain.
Kami tidak keberatan dengan itu. Toh emang orang punya privasinya.
Tapi lama-kelamaan, sebagai perempuan, kami jadi menaruh curiga kalau Tina berselingkuh.
Sampai suatu ketika, Tina tak lagi menaruh hapenya dengan tertutup. Entah apa tujuannya. Apakah kini dia sudah tobat, atau sudah open public dengan apa yang ia lakukan.