“Tugas kelompok biologi sudah kamu kerjakan?” tanya teman sekelas pada Egi yang tengah mengecek foto di ponselnya.
“Sudah” ucap Egi masih sambil melihat-lihat foto di ponselnya.
“Mana? Kamu tidak mengirim hasil foto praktek kita” kata salah satu anggota kelompok lain berusaha menyalahkan Egi.
Kamu ketinggalan dengan cerita sebelumnya? Yuk baca bagian sebelumnya di: Love in School
“Kan kemarin aku mengambil gambar menggunakan kameramu. Lagi pula kameranya langsung kamu bawa pulang. Jadinya aku tidak bisa mengirim hasil gambarnya” balas Egi setelah sebelumnya mengalihkan pandangan dari ponselnya karena terusik dengan nada tinggi dari kawan satu kelompoknya itu.
“Itu kan tugasmu! Mau gimana pun juga harusnya kamu punya foto itu!” tuduh yang lain.
“Aku pinjam kameramu sebentar untuk memindahkan fotonya saja tidak boleh dan sekarang kamu menyalahkanku..?” tanya Egi benar-benar heran dengan sikap kawan-kawan sekelompoknya.
“Besok besok aku tidak mau satu kelompok denganmu Egi. Kalian jangan mau sekelompok dengannya. Dasar numpang nilai doang.” ujar si pemilik kamera mengompor-ngompori anggota lainnya.
“Siapa juga yang mau sekelompok denganmu? Dasar cuma manfaatin aku karena hasil fotoku bagus. Tidak bilang terima kasih pula”. balas Egi kemudian mengacuhkan.