“Lis,,” sapaku ketika mempersiapkan sarapan. “Makasih ya udah nemenin aku tidur semalam?”
Lisa diam saja. Menatapku heran.
“Kenapa Lis?” tanyaku kini juga heran.
“Emang semalam aku ngapain Nov? Aku nggak keluar kamar sejak aku tidur jam 10.”
“Jangan bercanda ah! Aku nelpon kamu jam 3 tadi kamu njawabnya juga masih kayak belum tidur kok!” tanyaku sambil ketakutan.
“Nelpon? Lha wong nggak ada yang telpon aku tadi pagi kok!” kini Lisa juga mulai panik.
Aku merinding.
Siapa dong yang nemenin aku tidur tadi?
. . . .
Astaga! Ternyata cuma mimpi… Kupikir semuanya benar-benar terjadi. Leganya.
“Masih bangun Nov?”
Aku terdiam. Menelan ludah. Suara ini, bukan suara Lisa. Terlebih lagi, kenapa suara ini ada tepat di sebelah kepalaku?
Kugerakkan kepalaku sedikit ke samping bed.
Sebuah kepala wanita sudah ada di samping kepalaku. Menatap mataku dan kembali bertanya,
“Masih bangun Nov?”
Kamu suka menulis? Pingin tulisanmu dibaca banyak orang dan mendapat banyak masukan dari kami agar makin berkualitas? Kamu bisa daftar jadi anggota BacaSajalah dengan klik link ini! Jangan lupa cek inbox/ spam box kamu dalam waktu 5 menit setelah kamu melakukan pendaftaran!
Baca juga: