Michael Thomas Gargiulo lahir pada 15 Februari 1976 di antara 7 bersaudara. Ia mengakui sering mendapat kekerasan fisik dari ayah dan kakak laki-lakinya. Di sekolah, Gargiulo terkenal sebagai pembuli yang sangat tempramen. Kebiasaan ini melekat dalam dirinya hingga ia mendapat sebutan ‘The Hollywood Ripper’.
Garguilo dibesarkan di Illinois, lalu ia berpindah-pindah tempat setalah menjatuhkan korban di lingkungan tempat tinggalnya. Menelusuri dari korban-korbannya selama ini, mayoritas korban Garguilo adalah tetangga perempuan. Ia selalu menyamar sebagai tetangga yang baik dan selalu menawarkan bantuan.
Sederet Korban The Hollywood Ripper
Berikut beberapa daftar korban Michael Gargiulo, The Hollywood Ripper.
Tricia Pacaccio
Tetangga Gargiulo di Illinois merupakan gadis berusia 18 tahun bernama Tricia Pacaccio. Pacaccio menjadi korban pertama Gargiulo pada 1993 dengan 12 tikaman di badannya. Ayah Pacaccio menemukan Tricia tewas di halaman rumahnya pada keesokan pagi.
Polisi mengambil DNA Gargiulo lalu mencocokkannya dengan DNA pada badan Pacaccio. Dari tes ini polisi menemukan terdapat sedikit DNA Garguilo. Sayangnya jaksa memberi pembebasan tanpa sayarat pada Garguilo dengan alasan jika dalam jumlah kecil bisa saja karena kontak biasa.
Ashley Ellerin
Keluarga Garguilo pindah ke Hollywood pada tahun 1990. Ia pindah di sekitar tempat tinggal Ashliey Ellerin yang tak lama merekapun menjalin kedekatan. Garguilo sering menawarkan bantuan kepada Ellerin. Namun maksud dan tujuannya kala itu adalah untuk mencari celah bagaiamana dia bisa melakukan penyerangan.
Ellerin tewas pada 22 Februari 2001 karena 47 tikaman sedalam 6 inchi di badannya. Gadis berusia 22 tahun ini menjalin hubungan dengan Ashton Kutcher dan sedang menunggu Kutcher untuk menjemputnya. Hubungan inilah yang menimbulkan kecemburuan Garguilo kepada Kutcher.
Pada malam ketika pembunuhan Ellerin terjadi, Kutcher terlambat memnjemputnya selama 2 jam. Kutcher mencoba menghubungi Ellerin beberapa kali namun tidak ada jawaban. Kutcher juga mengetuk pintu rumah Ellerin berkali-kali namun tidak mendapat jawaban. Sebelum Kutcher pergi ia sempat melihat noda wine di karpet melalui jendela. Namun ternyata noda yang disangka wine itu adalah darah Ellerin.
Maria Bruno
Lagi-lagi Garguilo mendapat pembebasan tanpa syarat, kali ini ia berpindah ke El Monte dengan seorang kekasih. Tempat tinggalnya berseberangan dengan seorang ibu 4 anak berusia 32 tahun. Garguilo mulai berteman dengan Mario Bruno, Ia sering mebantunya untuk memperbaiki sesuatu di sekitar rumah.
Pada suatu malam, tepatnya Desember 2005 seorang penyerang, Garguilo merusakkan rumahnya. Ketika Bruno sedang tidur, Garguilo menikamnya sebanyak 17 kali. Garguilo juga mengangkat salah satu buah dada Bruno untuk mengambil implannya lalu memasukkan ke dalam mulut Bruno.
Michelle Murphy
Pada 2007 Garguilo menikah dengan Ana Luz Gonzalez. Mereka berpindah ke Santa Monica dan bertetanggaan dengan Michelle Murphy. Setelah tahun pertama pernikahan, Gonzalez mengetahui bahwa suaminya adalah seorang buronan polisi dan berpotensi menjadi pembunuh berantai. Mendapati fakta itu, Gonzalez segera menceraikan Garguilo dan pergi.
Michelle Murphy, seorang gadis 26 tahun terbangun saat Garguilo sedang menikamnya. Murphy melawan penyerangan ini sekuat tenaga, lalu laki-laki itu sempat melukai dirinya sehingga meninggalkan noda darah. Noda ini menjadi bukti percobaan pembunuhan Garguilo terhadap Murphy sehingga ia ditangkap.
Penangkapan Garguilo, The Hollywood Ripper
Polisi menangkap Garguilo pada 6 Juni 2008, mereka menemukan bukti lain berupa DNA yang terdapat dalam mobilnya. Bukti ini juga berkaitan dengan dua pembunuhan sebelumnya pada Bruno dan Ellerin.
Pengadilan memutuskan Garguilo bersalah pada 15 Agustus 2019. Namun Garguilo menyangkal semua tuduhan dan bukti tidak langsung. Pengadilan juga menunda hukuman Garguilo pandemi dan membukanya lagi pada 16 Juli 2021.
Persidangan ini memutuskan Garguilo dijatuhi hukuman mati atas lebih dari 10 pembunuhan, pemerkosaan, dan selama 15 tahun teror.