Kulihat ada notifikasi SMS lagi di handphoneku. Itu saat aku sedang telepon Shanti tadi. Kuberanikan diri untuk membuka SMS itu.
Kok nggak dibales Ndah? Di sini gelap, sepi.. aku main ke rumahmu ya?
Seketika aku merinding. Tiba-tiba sebuah SMS masuk lagi.
Tadi habis telepon Shanti ya? Kamu di rumah sendirian ‘kan?
Tanganku gemetar. Tapi entah kenapa aku terpaku pada layar handphoneku. Sebuah SMS masuk lagi.
Nggak kok, aku nggak minta bukain tali pocongku. Oh iya aku udah sampe. Coba noleh ke kiri!
…
“Indah ke mana?” tanya bapak manager kepada Shanti.
“Nggak tahu pak! Dari tadi saya telepon nggak diangkat. Saya chat juga nggak dibales.” Jawab Shanti.
“Ya sudah, nanti kalau ada kabar segera kabari saya ya? Ada pekerjaan penting yang harus diselesaikan sama dia.” Jelas pak manager kemudian beranjak. Tak lama kemudian Ernie berjalan ke arah Shanti.
“Shan! Kamu tahu nggak? Ada gosip serem lho!”
“Gosip apaan?” tanya Shanti heran.
“Kemarin katanya handphone Luna yang dibawa Mas Anto nggak sengaja jatuh ke kuburan.”
“Terus?” tanya Shanti.
“Ya bukannya kalau ada barang yang jatuh ke kuburan bakal ada yang ‘ngembaliin’ ya?” jawab Ernie sambil mengangkat kedua jarinya membentuk tanda kutip.
“Tapi kalau itu barangnya sendiri?” tanya Shanti penasaran.
“Yaa mungkin dipake sendiri! Hihi!” jawab Ernie.
“Hush! Nggak pantes ah ngomongin orang yang baru saja meninggal!”
…
Kamu suka menulis? Pingin tulisanmu dibaca banyak orang dan mendapat banyak masukan dari kami agar makin berkualitas? Kamu bisa daftar jadi anggota BacaSajalah dengan klik link ini! Jangan lupa cek inbox/ spam box kamu dalam waktu 5 menit setelah kamu melakukan pendaftaran!