Tahukah Kamu Mengapa Beberapa Hotel Menyediakan Satu Kamar Kosong yang Tak Boleh Dipesan? Bacalah Kisah Ini!

Sementara itu, telinga kiriku dengan peka mendengar sebuah napas yang tersengal-sengal. Seolah-olah itu adalah napas-napas terakhir. Beberapa kali terdengar suara erangan kesakitan. Juga tercium bau tidak sedap yang membauatku ingin muntah. Apa ini? Bau jamban? Bau bangkai? Kuberanikan untuk menengok ke sebelah kiri.

“ASTAGA!” aku berteriak terkejut bukan main. Kulihat seorang kakek tua dengan dada yang sudah dipenuhi belatung terduduk di kursi roda tepat di ambang pintu. Kakek itu melihatku dengan satu matanya. Mata sebelah kirinya sudah berlubang, wajahnya penuh dengan luka. Luka seperti terseret sejauh ratusan meter kah? Tangannya kini berusaha meraihku, aku menghindar dan kemudian muntah.

“HOEKKK!” apa ini? Rasanya begitu amis! Kuamati lagi di bawah temaramnya lampu biru yang aneh. Cairan yang baru saja keluar dari tenggorokanku. Ini bukan muntahan. Ini darah!

Nara Pandhu
Nara Pandhu
Suka dengan hal-hal berbau misteri. Sudah menulis cerita misteri sejak tahun 2012.

Latest articles

Riddle 9: Suki-Suki

Riddle 8: CSR Ceritanya

Riddle 7: Gimana? Gimana?

Riddle 6: Sedih

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!