Sore itu Aku Mengunjungi Rumah Mamaku, tapi Yang Menyambutku adalah …

Tidak ada gerakan apapun. Jadilah aku mencobanya lagi.

“JEGREEEKK!!!” pintu benar-benar menolak terdorong. Bagaikan ketapel mogok. Aku yang semangat mendorong lenganku maju langsung tertolak begitu saja karena salah paham mengira bahwa pintu akan terbuka begitu saja.

Aku terdiam lagi. Merasa aneh dengan semua situasi ini. Suara televisi terdengar. Suara langkah kaki terdengar. Suara kunci terdengar. Namun pintu tidak terbuka sama sekali.

“Ma? Mama?” barangkali mama mau menjawabku. Sedari tadi tak kudengar suara mamaku sedesibel-pun.

Hening di sore gelap itu. Bahkan terlalu hening untuk sebuah sore yang gelap.

“JEGREK! JEGREK! JEGEREK! JEGREK! JEGREK!” gagang pintu tiba-tiba bergerak dengan begitu cepat. Aku terkejut melihatnya. Kulihat jendela yang ada di sisi pintu. Ada sebuah mata yang mengintip! Mata yang menyorotku begitu tajam. Dan aku tahu.. itu bukan mamaku!

via GIPHY

Aresta Nia
Aresta Nia
Penulis. Story teller. Suka musik dan puisi. Aktif menulis sejak 2015.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!