Pria Misterius itu Bernama Ryan

“Yan… cewek yang sering ngajak chat kamu itu selingkuhanmu ya?” tanyaku.
“Ah nggak lah.. Itu temen aku Rah..” jawab Ryan.
“Kok deket banget?”
“Ya udah kalau nggak percaya kita conference aja..” lalu setelah itu Ryan memasukkan cewek yang aku maksud ke dalam obrolan kami. Jadilah kami mengobrol bertiga.

Yang aku heran, kenapa aku selalu curiga? Ryan kembali dekat dengan cewek lain. Dan kali ini, dia melakukan hal yang sama. Bahkan sampai berkali-kali. Apakah aku yang over possessive atau memang benar dugaanku kalau Ryan suka mempermainkan cewek? Tapi sejauh ini dia selalu baik sama aku dan jujur.

Baca juga:

 

Sampai akhirnya, aku harus masuk pondok. Jelas, alat komunikasi tidak diperbolehkan pada tahun pertama. Otomatis, Ryan kecewa dan nggak akan bisa kalau jauh tanpa adanya komunikasi. Kami putus. Aku ikhlaskan saja karena kasihan juga kalau dia harus menunggu. Biarlah yang lebih dekat yang melengkapi kisahnya. Kisahku dengan pacar yang belum pernah kutemui menjadi cerita menarik bagi teman-teman pondokku.

Aresta Nia
Aresta Nia
Penulis. Story teller. Suka musik dan puisi. Aktif menulis sejak 2015.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!