Mary Ann Cotton, Pembunuh Berantai dengan Korban 21 Orang

Dokter yang memeriksa George kemudian bersaksi bahwa dia terkejut dengan kematian mendadak pasien tersebut. George sakit, tetapi hanya ada sedikit indikasi bahwa penyakit itu mengarah pada kematian.

Namun, pada saat itu, dia tidak pernah curiga ada yang busuk dibalik itu semua, yaitu Mary Ann, istri George.

Pada saat itu, teknologi belum secanggih sekarang ini. Kedokteran belum maju saat itu, sehingga akal busuk Mary Ann tidak tercium.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!