Kasus Megan Meier: Akhiri Hidup karena Fitnah dari Seseorang Tak Dikenal

Megan Meier, seorang gadis remaja, kira-kira berada di bangku SMP kelas 3, memutuskan pindah ke sekolah Katolik yang dekat dengan sekolah lamanya. Gadis ini sudah tidak tahan dengan pembulian teman-temannya yang semakin parah. Namun, bukan hanya itu penyebab bunuh dirinya.

Di sekolah barunya, Megan Meier berhasil memulai hidup baru dan bergabung dalam tim voli. Cukup mengagumkan pula karena Megan berhasil menurunkan berat badannya hingga 10 Kg. Di kehidupan baru ini dia juga mulai dekat dengan laki-laki.

Penampilan baru Megan Meier

Dengan penampilan baru dan suasana baru, Megan Meier mulai mempunyai banyak teman. Sarah Drew adalah salah satu yang menjadi teman dekatnya. Namun sayangnya, tanpa sengaja Megan pernah melontarkan hinaan kepada Sarah hingga membuatnya sakit hati. “Ugly Lesbian” (lesbian gemuk) atau pelacur gemuk dari Megan ini mulai menyebar.

Lori Drew, ibu dari Sarah, marah ketika mendengar hal ini dari anaknya. Kemudian merencanakan suatu tindakan untuk balas dendam. Mungkin tidak secara langsung, tapi sayangnya berkontribusi terhadap kematian Megan.

Samaran Lori Drew untuk Mempermainkan Megan Meier

Setelah kepindahannnya ke sekolah baru, Megan membuat akun MySpace. Dari sinilah Lori Drew, ibu Sarah Drew, membuat akun palsu dengan identitas anak laki-laki 16 tahun untuk mendekati Megan. Melalui akun itu pula, Lori mencari tahu apa yang telah ia katakan pada Sarah. Lori menyamar sebagai Josh Evans yang tinggal di kota yang sama namun bersekolah dari rumah (home schooling).

Lori terus mendekati Megan. Bahkan terus memberi pujian kepadanya bahwa dia cantik apa adanya. Yang lebih mencengangkan, Sarah tidak memegang akun itu sendiri. Ia juga membagikan password kepada Sarah dan pembantunya. Ketiganya secara bergantian berkomunikasi secara intens dengan Megan, hingga mendapat kepercayaan Megan.

Megan mulai menceritakan perjuangannya untuk keluar dari pembulian teman-temannya di sekolah lama. Ia juga bercerita bagaimana ia menurunkan berat badan. Namun respon yang ia dapat adalah Josh mengatakan bahwa ia tidak lagi ingin berteman dengannya. Josh beralasan bahwa Megan adalah orang dengan tabiat buruk. Tidak mengetahui apa alasan Josh tiba-tiba membencinya, Megan menangis semalaman.

Bunuh Diri Megan Meier

Keesokan hari setalah Josh mengakhiri pertemanannya dengan Megan, Megan pulang sekolah lebih awal. Sesampainya di rumah, Megan segera membuka akun My Spacenya untuk melihat pesan dari Josh. Namun yang ia dapat hanyalah ujaran kebecian yang salah satunya adalah ‘fat slut‘ (pelacur gemuk).

Pada 15 oktober 2006, Tina Meier, Ibu Megan menemukan Megan tewas gantung diri di toilet kamarnya. Tina Meier juga membaca ujaran-ujaran kebencian dari obrolan My Space Josh yang pesan terakhirnya berbunyi “You are a bad person and everybody hates you. Have a shitty rest of your life. The world would be a better place without you.” (Kamu orang jahat dan setiap orang membencimu. Nikmati sisa hidupmu yang menyebalkan. Dunia akan terasa lebih baik tanpamu.)

Orang Tua Megan Meier di kamar Megan setelah tragedi.

Pembelaan Lori Drew

Seorang tetangga memberikan kesaksian bahwa seseorang di balik aku MySpace Josh adalah Lori Drew. Namun saat persidangan, Lori merasa tidak bersalah atas tindakannya kepada Megan. Lori sempat mengatakan “It’s not like i pulled the trigger” (aku bukan pemicunya).

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!