Sepi
Bahkan angin pun tak bernada
Rumput-rumput tak bergesekan
Air tak bergemericik
Sepi
Suara api tak membara
Kayu patah tak berbunyi
Tanah retak tanpa gemeretak
Sepi
Burung camar terbang dalam bisu
Ombak berdeburan tanpa desir
Keong laut tak menyampaikan nyanyian samudera
Sepi
Air terjun jatuh tak berisik
Apalah arti gemuruh tanpa guruh
Menyandang semu tanpa suara
Sepi
Konduktor menjatuhkan batonnya
Pemain biola mematahkan penggeseknya
Pun itu tak bersuara
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Sepi
Kuulang hingga empat belas kali pun
Tak berirama, tak bernada, tak bersuara
Sepi, semua sepi
Semua, sepi sepi
Sepi sepi, semua
Ah tak ada lagi
Biarlah aku tidur
Namu dengkuran ku pun tak terdengar
Ayam tak kudengar berkokok lagi
Aku tak lagi bangun …
Kamu suka menulis? Pingin tulisanmu dibaca banyak orang dan mendapat banyak masukan dari kami agar makin berkualitas? Kamu bisa daftar jadi anggota BacaSajalah dengan klik link ini! Jangan lupa cek inbox/ spam box kamu dalam waktu 5 menit setelah kamu melakukan pendaftaran!
Baca juga: