Hati-hati dengan Menjadikan Pacarmu sebagai Motivasi, Pikirkan Kebahagiaanmu Sendiri

Tidak sedikit kasus orang-orang yang gagal karena ditinggalkan orang yang dicintai

Gagal dalam pekerjaan hingga bunuh diri. Itu dampak karena terlalu mencintai manusia. Manusia tidak dapat ditebak kapan berubahnya. Kamu tidak bisa bergantung pada manusia, siapapun itu bahkan pacarmu. Kamu sudah tahu juga beberapa orang ‘memilih’ untuk gagal dan menyalahkan pasangan yang meninggalkannya. Mengapa ‘memilih’? Karena sebenarnya ia sadar bahwa dirinya lah yang salah, lalu tidak mau bangkit dan nyaman dalam keterpurukannya. Itu bukanlah sesuatu yang sehat. Jika kamu memiliki kecenderungan seperti ini, ada baiknya kamu mulai mengubah dirimu secara perlahan.

 

Terlalu mencintai pacar bukanlah tindakan yang tepat, bahkan terlalu mencintai pasangan resmi juga bukanlah hal yang tepat

Benar, karena pasangan, sekali lagi, bisa diambil Tuhan kapan saja dengan cara apapun. Entah ia tidak lagi memiliki perasaan terhadapmu, entah karena orang ketiga, atau bahkan maut. Tuhan memiliki cara agar kamu tidak terlalu mencintai pacarmu. Segala sesuatu yang berlebihan selalu memberikan hasil yang tidak baik. Kamu harus menjaga perasaanmu kepada pacarmu tepat di tengah-tengah. Cinta ya cinta, tapi nggak banget-banget. Supaya ketika ia pergi, kamu tidak akan merasa terlalu kehilangan dirinya.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!