“Ini mindmap sosiologinya sudah selesai.” kata Josh sambil menyerahkan tugas pada gurunya.
“Mindmap macam apa ini Josephine? Mau diberi nilai berapa? Lihat harusnya kamu masih bisa menggunakan sisi ini untuk materi pelajaran kita. Saya tidak mau menerimanya. Tidak ada pengulangan. Sekarang keluar dari kelas saya bersihkan lapangan sekolah!” perintah guru secara bertubi-tubi membuat Josh tak mampu memberikan pembelaan sama sekali. Josh pergi ke lapangan sekolah dan langsung menyapu daun daun kering di pinggir lapangan.
Baca juga:
“Hei!! Lihat gadis itu. Pasti dia kena hukuman guru matematika!” ucap seorang siswa melihat Agnes yang berlari mengelilingi lapangan. Kebetulan saat itu siswa-siswi dari kelas lain sedang mengikuti pelajaran olahraga.
“Heh lihat, pembantu baru sekolah kita” ucap yang lainnya ketika melihat Josh sedang menyapu halaman sekolah.
“Pasti dia tidak mengumpulkan tugas sosiologi” komentar yang lain.
Agnes berlari mengitari lapangan sekolah dan sudah tampak begitu kelelahan. “Baru 2 putaran gadis itu sudah lelah..” ucap seorang siswa.
Josephine menyapu daun-daun kering di pinggir lintasan lari ketika seorang siswa memperingatkannya, “Hey kamu yang lagi menyapu hati-hati tertabrak gadis yang sedang berlari!”
Josh menatap Agnes yang tengah berlari di lintasan lari dengan seragamnya. ‘Dia saja berlari dilintasan lari, mana mungkin menabrakku’ batin Josh kesal dengan keributan tak penting yang dibuat oleh anak-anak yang sedang berolahraga.
