Awasi
Tapi kamu harus tetap awasi orang-orang semacam ini. Sebenarnya kalau bisa dikatakan, haters adalah orang-orang dengan gangguan jiwa akibat trauma di masa lalu. Maka tidak akan ada hal normal yang mereka lakukan. Kamu harus awasi siapa yang menjadi hatersmu. Kenali ciri-ciri fisiknya. Jika itu melalui akun media sosial, perhatikan apakah akun itu palsu atau tidak. Jika palsu kamu berhak mereport dan melaporkannya. Jika asli, kamu harus waspada dengan kehadirannya. Jangan sampai kamu dicelakai. Jika kamu kenal orangnya, maka dengan berani, lakukanlah langkah selanjutnya jika ia makin keterlaluan.
Tegur
Tegurlah ia dan diskusikan. Lakukanlah awalnya berdua, dan jangan marah. Tanyakan dengan nada yang lembut, “Kamu kenapa?”. Mungkin awalnya ia akan mengelak dan mengatakan bahwa ia tidak membencimu. Tapi lakukanlah pendekatan secara personal, dan kataknlah bahwa kamu tak membencinya, tawarkanlah bantuan sekalipun ia tidak memintanya. Berikanlah kesan bahwa dirimu memang baik kepada siapapun, sekalipun orang yang membencimu. Jika ia melunjak, janganlah lawan, cukuplah tersenyum dan tinggalkan dirinya. Setidaknya kamu sudah menawarkan kebaikan padanya.
