Buktikan poin-poin penekanan secara visual
Poin-poin penekanan harus diperjelas dengan adanya visualisasi yang menggambarkan kesan tersebut. Sebagai contoh, apabila sebuah poin menekankan bahwa “memancing itu menyenangkan”, maka penulis naskah harus membuktikannya dengan menunjukkan wajah bahagia dari pemancing.
Tulisan ini merupakan bagian dari skripsi tugas akhir berjudul "Penerapan Perpaduan Pendekatan Essai dan Naratif dalam Penulisan Naskah Dokumenter 'Di Balik Laju Roda Besi'" karya M. Brahmantya N. P. Referensi: Swain, Dwight V. 1982. Film Scriptwriting: A Practical Manual. London: Focal Press.