Langsung bekerja setelah lulus adalah harapan yang dimiliki oleh sebagian besar mahasiswa. Selain menambah gengsi karena statusmu yang saat lulus sudah bekerja, tentu pekerjaan membuat nilai lebih pada dirimu. Tapi tidak dapat dipungkiri, sebagian besar dari kamu tidak segera mendapatkan pekerjaan karena kalah saing atau mungkin ‘kesialan’ lain yang membuat diri kalian tidak segera diterima di perusahaan manapun. Sebenarnya, kamu tidak perlu khawatir menganggur, karena ‘status’ bekerja itu hanyalah ilusi norma belaka. Kalau kamu mulai melakukan hal ini, maka kamu berhak untuk tidak khawatir dengan ke-nganggur-anmu.
Percaya bahwa Tuhan akan bertanggung jawab terhadap hidup ciptaanNya
Sebagai orang beriman, kita tahu bahwa Tuhan menciptakan manusia bukan karena iseng. Tuhan menciptakan manusia ke bumi dengan tujuan agar manusia bahagia. Dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, kita percaya bahwa Tuhan akan mendatangkan rezeki sehari-hari. Mempertanyakan apa yang ingin dimakan keesokan hari adalah sebuah dosa besar, karena itu artinya kita tidak percaya pada Tuhan, melainkan lebih percaya pada kekhawatiran kita. Jika kamu orang yang sungguh-sungguh beriman, maka kamu pasti tidak akan dengan mudahnya takut ketika kamu belum mendapatkan pekerjaan sama sekali.
Percaya bahwa kesuksesan itu diciptakan dan dijemput bukan ditunggu
Setelah percaya pada Tuhan, maka kamu harus percaya pada dirimu sendiri. Itu artinya apa,bahwa kamu sukses atau tidak itu tergantung pada tindakanmu. Karena Tuhan tidak akan menurunkan roti langsung dari surga. Manusia harus menanam gandum agar tercipta roti. Tuhan bekerja secara tidak langsung melalui setiap usahamu. Jika kamu tidak berusaha, maka Tuhan pun tidak bisa menunjukkan nilai yang lebih kepadamu. Kamu akan hidup seperti kucing yang bergantung pada apa yang tersisa hari ini dan hanya sekedar hidup. Dengan bekerja, kamu akan melihat kuasa Tuhan itu begitu nyata dan Ia akan menunjukkan bahwa kalau kamu berusaha lebih, maka yang diberikan kepadamu pun lebih.
Merumuskan tujuan hidup dan berkomitmen mewujudkannya
Setelah itu kamu pun harus bertanya, apa tujuan hidupmu? Apakah kamu hanya akan bekerja seperti robot? Yang kalau disuruh A akan melakukan A dan kalau disuruh Z akan melakukan Z. Apa tujuan sebenarnya kamu bekerja? Apakah hanya untuk mendapatkan uang? Percayalah, jika kamu bekerja karena itu maka kamu hanya akan kecewa. Kembali lagi, tujuan manusia diciptakan adalah untuk bahagia. Maka kamu semestinya mencari pekerjaan yang membuatmu bahagia. Rumuskan tujuan hidupmu, tuliskan besar-besar, dan ingatlah, bahwa kamu berusaha untuk itu. Berkomitmenlah agar kamu mewujudkannya. Ke depannya tidak akan mudah, tapi kalau kamu setia, maka kamu akan mendapatkan hasilnya.
Fokus pada hal yang dikuasai
Bisa jadi alasan kamu ditolak di perusahaan manapun karena memang kamu tidak kompeten dalam bidang yang dibutuhkan perusahaan atau karena ada orang lain yang lebih kompeten yang bisa menggantikan dirimu. Kamu harus introspeksi diri, apakah benar demikian. Jika benar demikian, maka hal apa yang paling dikuasai? Kamu harus mengenal dirimu sendiri. Jika kamu sudah menemukannya, maka lakukanlah dan fokuslah pada keahlianmu tersebut.
Konsisten dan menjadi ahli
Seseorang hanya bisa sukses apabila konsisten terhdap satu hal. Seorang pebisnis yang sukses adalah pebisnis yang menjual satu produk dan terus menerus mengembangkannya hingga memberikan banyak manfaat kepada publik. Seorang profesor dikatakan profesor yang ahli karena ia meneliti satu hal khusus yang menjadi spesialisasinya. Begitu pula dirimu, jika kamu konsisten melakukan satu hal maka kamu akan menjadi ahli. Jika kamu menjadi ahli, kamu akan tahu pola-pola dirimu menuju kesuksesan. perjuangkanlah itu, karena hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha.
Jadi itulah hal-hal yang harus kamu lakukan dan kamu tidak perlu lagi khawatir menjadi pengangguran. Pengangguran atau tidak, itu hanyalah persoalan status sosial yang dielaktkan oleh norma masyarakat. Kamu berhak atas dirimu sendiri dan hany akamu yang bisa memiliki inisiatif atas dirimu sendiri. Jadi jika kamu menganggur dan berdiam diri, maka kamu mulai sekarang harus mulai bergerak untuk membuat masa depan yang baik setidaknya untuk dirimu sendiri terlebih dahulu.