Nggak jarang dalam suatu hubungan, kita bersahabat dengan pasangan kekasih. Keduanya dekat dengan kamu. Kalian akrab satu sama lain. Sering mereka bertukar pendapat atau sharing mengenai hubungan mereka secara terpisah. Kamu dan mereka benar-benar saling mengenal satu sama lain. Tapi apa jadinya kalau suatu ketika di antara mereka mulai ada keretakan, bahkan berujung pada putusnya hubungan mereka? Apa yang harus kamu lakukan sebagai sahabat mereka?
Kenali alasan mereka bertikai tanpa perlu ikut campur
Sebagai sahabat, kamu pasti memahami alasan pertikaian mereka. Terkadang, akar masalahnya bisa jadi hanyalah perkara yang terlalu remeh. Atau bisa jadi berat. Sampai di sini kamu harus bisa memahami saja. Cukup tahu saja tanpa ikut campur. Kamu tetap berteman baik dengan mereka sekalipun harus bertemu secara terpisah, nggak bisa bareng lagi ketemuannya. Tapi jalani saja dulu, ambil penilaian dari apa yang kamu tangkap melalui inderamu.
Jadilah pendengar yang baik kalau mereka menceritakan masalah hubungan mereka
Mereka yang baru saja putus biasanya akan kebingungan dan merasa kosong. Mereka akan membutuhkan teman yang mau mendengarkan keresahan mereka. Apa yang mereka lalui, apa yang mereka alami. Betapa sesaknya atau betapa beratnya mereka menjalani hidup tanpa mantannya. Karena kalian bertiga mampu bersahabat, sudah dapat dipastikan bahwa kedua sahabatmu dulunya memiliki hubungan kekasih yang sangat erat. Tentu mereka akan tetap merasa kehilangan satu sama lain. Jangan katakan opinimu keluar. Biarkanlah mereka bercerita sampai mereka lelah.
Dukunglah mereka
Bagaimanapun kamu nggak bisa memaksa mereka untuk kembali. Jadi dukunglah jalan yang dipilih oleh mereka. Kamu nggak mungkin juga menyetir mereka untuk kembali menjalani romansa sebagai sepasang kekasih. Kamu nggak boleh ikut campur dengan urusan mereka, dan mendukung apapun pilihan mereka. Untuk berjalan sendiri-sendiri atau sebaliknya.
Jika mereka ingin kembali, baru bantulah
Masalah yang sering menjadi penghalang bagi pasangan adalah rasa gengsi, harga diri, bosan, dsb. Ketika mereka di saat yang terpisah mengungkapkan keinginan untuk menjalin hubungan kembali, kerap mereka akan merasa malu atau takut untuk mengungkapkannya terlebih dahulu. Selama mereka masih bebas satu sama lain (belum ada tambatan hati yang baru atau ketika mereka punya gebetan tapi nggak terlalu baik menurutmu), kamu boleh kok membantu mereka untuk sekedar bertemu. Semisal membuat janji untuk bertemu tapi mereka nggak saling tahu kalau kalian akan bertemu bertiga. Ketika kalian bisa duduk bersama lagi, jelaskanlah apa yang telah diungkapkan mantan yang satu ke mantan yang lain, dan jelaskan sedikit harapanmu bahwa kamu ingin mereka kembali. Dengan demikian, kamu bisa membantu mereka berkomunikasi dan lebih saling mengerti.
Persahabatan yang saling membangun tentu saja sangat indah apabila dijalani. Dengan membantu sahabatmu, kamu juga tentu akan turut senang. Tapi ingat ya, persahabatan ini hanya bisa terjalin kalau kamu juga memiliki pasangan. Karena dengan demikian kamu mampu bersikap dengan kepala dingin dan nggak mungkin jatuh cinta dengan mantannya sahabat! Hahhahahaha…!