Kamu bukan orang yang paling benar
Bisa jadi kritik disampaikan karena kamu benar-benar salah. Ingat bahwa kamu hidup di dunia ini bersama banyak manusia lain dan kamu bukan Tuhan yang selalu benar. Dengan marah-marah, mengatakan bahwa kamu tersinggung, tidak membuat dirimu terlihat benar, tapi justru menujukkan bahwa dirimu adalah orang yang dungu. Kendalikanlah amarahmu dan lakukan langkah selanjutnya.
Dengarkan, berhentilah berdebat
Manusia diciptakan dengan 2 telinga dan satu mulut. Itu artinya Tuhan mengharapkan manusia lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Tuhan pun juga menciptakan satu telinga dan mulut lagi yang mulia, hati nurani namanyanya. Ia akan mendengarkan dirimu dan berbicara kepadamu hanya kalau kamu tenang. Berhentilah berdebat dengan dirimu sendiri dan berhentilah berdebat dengan orang lain.
Ikhlas
Setelah itu semua, maka ikhlaskan. Ikhlaskan amarahmu, ikhlaskan segala sesuatu yang menyakiti hatimu. Luka ibarat sebuah kentang yang kamu bawa di dalam kantong plastik kemana-mana. Lama kelamaan akan terus membusuk dan kamu tetap membawanya. Padahal kamu hanya tinggal membuangnya, tetapi kamu malah lebih senang membawa kentang busuk di situ. Jangan biarkan hatimu berbau busuk hanya karena kamu mempertahankan amarah yang membusuk di hatimu.
Baca juga:
