Kamu memiliki sifat tempramen? Mudah tersinggung dan sakit hati? Akhir-akhir ini kita kerap melihat kelompok yang sering sedikit-sedikit sakit hati dan pekerjaannya hanyalah mendemo pemerintah atau pihak yang menurutnya membuat sakit hati. Tapi apakah sakit hati bisa timbul semudah itu dan harus dibesar-besarkan? Bagaimana sebenarnya menjadi orang yang tidak mudah tersinggung, dengan kata lain, sabar? Sebenarnya sangatlah sederhana.
Pahami konteksnya, pahami maksudnya
Tidak semua orang benar-benar bermaksud menyakiti hatimu atau mengkritikmu. Jika maksudnya adalah untuk mengedukasi, bisa jadi ia membutuhkan ilustrasi kasus nyata yang memang harus diperbandingkan. Bisa jadi itu justru sebenarnya tidak ada kaitannya dengan dirimu, tapi kamu saja yang kemudian mencipta sakit hati. Bisa saja itu adalah sebuah ungkapan komedi satir (yang memang seninya ada pada komedi yang kritis), tapi kamu membuat-buat sakit hatimu sendiri. Dengan memahami konteks pembicaraan, dan jika itu tidak ada sangkut pautnya langsung dengan dirimu, atau bahkan mengancam karya dan nyawamu, maka kamu sebenarnya tidak perlu membuat-buat rasa sakit hati itu.