Kumpulan Riddle Baca Sajalah Beserta Kunci Jawabannya (Part 1)

Riddle, atau dalam bahasa Indonesia, teka-teki, adalah salah satu bentuk tulisan yang menyenangkan untuk ditulis. Pada umumnya, teka-teki memberikan kelok cerita tak terduga yang menggantung. Membuat para pembaca berpikir keras. Bahkan melahirkan banyak teori yang-bisa saja-tidak terpikirkan oleh penulis sendiri. Inilah indahnya menulis riddle di Baca Sajalah. Ide kreatif untuk memecahkan teka-teki begitu terbuka sehingga menimbulkan banyak sekali gagasan baru.

Di Baca Sajalah, selama 3 tahun belakangan, saya sudah menulis banyak teka-teki. Mulai yang dari remeh-temeh dan tidak bermakna, sampai di level di mana banyak pembaca memiliki teori liar untuk memecahkan puzzle yang sangat menggelitik.

Walau pada dasarnya, tidak ada yang salah dalam bagaimana menjawab teka-teki, atau bahkan, ada teori lain yang lebih baik dari jawaban itu sendiri, kali ini saya akan ‘melanggar’ kode saya sendiri untuk tidak memberi jawaban, dan memutuskan untuk membukanya kepada para pembaca setia bacasajalah.

Melalui seri ini, yang tentu saja, tidak akan hanya satu bagian, melainkan sampai banyak bagian, saya akan mengupas satu per satu teka-teki yang sudah dibaca ratusan ribu orang sepanjang tiga tahun terakhir.

Tanpa berlama-lama, mari kita ulas 5 teka-teki pertama kita.

Lah?

“Lah?” adalah riddle pertama yang saya tulis secara niat melalui akun Twitter pada 10 Oktober 2021. Mengisahkan subjek dalam sudut pandang orang pertama.

Jawaban untuk teka-teki ini sangatlah sederhana: Subjek melihat hantu anak kecil yang juga dilihat oleh seorang perempuan di taman (perempuan ini indigo). Karena panik, subjek mengaku dirinya adalah hantu. Walau sebenarnya perempuan indigo ini tahu kalau subjek bohong, namun sekaligus kebingungan dengan reaksinya yang penuh kepanikan.

Sedih?

Terinspirasi dari sebuah obrolan dengan driver ojek online ketika berangkat kerja, kemudian saya menuliskan teka-teki ini.

Sebenarnya dibilang teka-teki pun tidak tepat. Karena ini lebih pada komedi gelap yang menghilangkan nilai empati dari kepergian seseorang yang ingin segera bertemu keluarganya, disambung dengan tradisi tahlilan yang memang diadakan bersama-sama keluarga dan juga makan bersama.

Beberapa pembaca bahkan menambahkan bumbu teori mereka sendiri untuk kisah ini: “terus ojol nya jawab,tapi yg kemaren tabrakan itu saya”, atau, “tanpa disadari mereka berdua lh yg meninggal itu 😭”.

Tidak buruk juga sebagai bumbu teka-teki. Tapi sebagai penulisnya, bisa saya pastikan bahwa subjek dan driver dalam cerita ini tidak menjadi korban plot twist kali ini dan mereka sehat wal a fiat di semestanya.

Gimana? Gimana?

Saya tertawa ketika membaca lagi riddle yang satu ini. Mengutip komentar dari @Tuna_Mayoo “plot twist di balik plot twist wkwk”.

Walau terdengarnya sangat jenaka, didukung dengan jogetan bapak-bapak di latar belakang. Sayang seribu sayang, ini adalah kisah nyata yang ironis terjadi di desa saya 🙁

CSR Ceritanya

Sepertinya pada bagian-bagian awal riddle ini, pembaca sekalian akan tersuguhi oleh komedi gelap bertubi-tubi. Saat itu memang saya sedang keranjingan menulis komedi gelap untuk menertawakan hidup saya sendiri di tengah tuntutan pekerjaan dan juga realitas hidup yang tidaklah mudah.

@bacasajalah

CSR kok pribadi. salah ketik. maksudnya ya kegiatan sosial. tapi males ngedit. yaudah lah ya. #fypgakni #fypdong #fypsounds #fypシ゚viral #fypシ

♬ I Love You So – The Walters

Lalu apakah cerita ini komedi? Tidak. Kejadian ini real, di mana saya dan teman saya saling mentraktir dalam rangka melakukan charity pribadi (tertulisnya CSR supaya lebih mudah dipahami) untuk laporan performa tahunan. Saya dan teman saya memang senang menertawakan diri di karena sama-sama anak yatim.

Suki-Suki

Masih soal perusahaan dan kisah di dalamnya. Riddle ini menggunakan lagu 好き好き大好き – Suki Suki Daisuki yang sedang populer saat itu untuk menggambarkan situasi ‘psycho’. Lalu apa hubungan perusahaan dan judul Suki-Suki Daisuki ini?

Ya, hubungannya adalah: percakapan ini dilakukan oleh 2 orang ‘psycho’ yang ada di kantor. Mereka memperdebatkan soal cuti berduka (yang normalnya orang akan berharap, kalau bisa ya jangan sampai terpakai). Yang satu protes karena kawannya masih memiliki saudara lengkap, padahal dia hanya anak tunggal. Lalu kawannya membalas kalau orangtuanya masih lengkap (dengan asumsi jika meninggal keduanya maka dia masih bisa dapat cuti 2x, amit-amit). Apakah benar terjadi demikan? Sayangnya iya.

Penutup Bagian 1

Ketika menulis pembahasan bagian 1 ini, saya baru tersadar ternyata hidup saya cukup aneh sehingga bisa menelurkan berbagai macam teka-teki, komedi gelap, dan bahkan kisah ironis secara jenaka. Kabar buruknya, mungkin di pembahasan-pembahasan berikutnya, masih akan ada banyak kisah jenaka yang tampaknya jenaka, namun ternyata kisah nyata yang menjadi teka-teki.

Sampai jumpa lagi di pembahasan teka-teki bacasajalah berikutnya ya! See you!

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!