Jika dalam artikel sebelumnya berada pada area awal (teras), yaitu pada area informasi. Artikel ini akan menjelaskan mengenai tahap menciptakan naskah pada area selanjutnya, yaitu area daya tarik.
3 Tahap Menciptakan Naskah pada Area Daya Tarik
Kembangkan karakter (atau banyak karakter) yang dapat mengempati penonton

Penting untuk dipertimbangkan: mencari karakter yang dapat menghidupkan keinginan penonton, perilaku, dan perasaan. Tentu saja, berapapun banyaknya karakter yang dipilih tidak menjadi masalah. Namun yang terpenting adalah bagaimana karakter itu kemudian ditampilkan mengatasi permasalahan.
Hadapkan karakter pada bahaya

Tidak dapat dipungkiri. Sesuatu tampak lebih hidup apabila dihadapkan pada bahaya/ konflik. Tidak ada konflik, maka tidak akan ada daya tarik.