Seorang ‘Gadis’ yang Menjadi Penggemar Rahasia

Sebuah wajah muncul dari balik pintu. Wajah seorang gadis. Menatapnya dengan antusias. Bas terpana dengan apa yang ia lihat. Tapi tidak begitu dengan Simson.

via GIPHY

Simson tanpa perasaan menggigit kaki Bas sampai berdarah. Menyadarkan Bas akan apa yang sedang ia lihat saat ini. Bas bergegas lari ke kamar Mamanya dan kemudian berteriak,

“MA! MA! DI SEBELAH ADA PEREMPUAN MA!” Mama yang mendengarnya langsung melotot. Hanya ada dua perempuan yang menghuni loteng, mama dan kakak perempuan bas. Saat ini kakak perempuannya masih di kampus.

Baca juga:

 

“Mana ada?!” tanya mama. Sementara Bas langsung menarik Mamanya ke depan gudang.

Simson sibuk sendiri mengikuti kemanapun kedua tuannya melangkah. Ia terus berjaga-jaga kalau ada hal yang akan mencelakai tuannya.

Kini Bas, Mamanya, dan Simson berdiri di depan gudang. Entah mengapa Bas dan Simson seolah ingin agar mama yang membuka pintu gudang itu. Mama yang pemberani langsung saja membuka pintu itu. Bas dan Simson terperanjat.

Tak ada apapun yang muncul. Lampu gudang dinyalakan. Dan hanya ada perabotan-perabotan usang. Jendela gudang pun tertutup rapat dari dalam. Rapi. Tak ada tanda-tanda fisik bahwa seseorang ada di dalam sini sebelumnya.

“Lihat? Nggak ada apa-apa.” ujar mama lalu mematikan lampu gudang dan menutupnya lagi. Bas dan Simson saling tatap, sama-sama heran.

Di saat yang bersamaan, Grace menghela napas panjang. Ia merasa kesal karena kali ini usahanya memikat Bas gagal. Ia tak pernah menyangka bahwa seekor anjing tekel kecil dapat menghancurkan mantra pemikatnya.

Kini Bas dan Simson kembali bermain bersama, setelah sebelumnya Bas menebarkan garam dan air suci ke sekeliling ruangan. Tak ada lagi kesempatan bagi yang ingin mengganggu mereka bermain …

Baca juga:

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!