Sejarah Kartu Tarot: Simbolisme, Makna, dan Evolusi

Dr. Arthur Edward Waite (1857–1942) adalah seorang sarjana dalam bidang okultisme yang terkenal dengan karya-karyanya, seperti The Holy Kabbalah dan The Key to the Tarot. Ia memperkenalkan pendekatan simbolis dalam memahami sejarah kartu Tarot, yang kini menjadi dasar dalam banyak sistem ramalan.

Tetapi bagaimana asal-usul kartu Tarot? Apa pesan yang terkandung dalam setiap kartu, dan bagaimana Tarot berevolusi hingga menjadi seperti sekarang? Artikel ini akan mengupas sejarah, struktur, dan pengaruh kartu Tarot secara mendalam.

Mengenal Dr. Arthur Edward Waite

Biografi Singkat

Arthur Edward Waite lahir di Amerika Serikat tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris. Ia bergabung dengan Hermetic Order of the Golden Dawn, sebuah organisasi mistik yang berfokus pada ilmu esoterik dan okultisme.

Karya-Karya Terkenal

Waite menulis banyak buku tentang mistisisme dan Tarot, termasuk:

  • The Holy Kabbalah – membahas hubungan antara Kabbalah dan spiritualitas Barat
  • The Key to the Tarot (1910) – interpretasi mendalam tentang kartu Tarot
  • The Pictorial Key to the Tarot – menjelaskan desain dan simbolisme dalam kartu Tarot

Pemikiran Waite tentang Simbolisme dalam Tarot

Arthur Edward Waite memiliki pendekatan yang unik dalam memahami Tarot. Baginya, Tarot bukan sekadar alat untuk meramal masa depan, melainkan peta perjalanan spiritual manusia. Pendekatan ini bertentangan dengan banyak interpretasi Tarot sebelumnya, yang lebih menitikberatkan pada aspek peramalan atau okultisme murni.

1. Tarot sebagai Simbolisme Universal

Waite berpendapat bahwa Tarot berbicara dalam bahasa simbol, bukan sekadar gambaran yang memiliki arti tetap. Ia menekankan bahwa simbol-simbol dalam Tarot tidak boleh ditafsirkan secara harfiah atau dangkal, tetapi harus dipahami dalam konteks yang lebih luas, termasuk filsafat, mistisisme, dan psikologi manusia.

Dalam The Key to the Tarot, Waite menulis:
“Tarot yang sejati adalah simbolisme; ia tidak berbicara dalam bahasa lain dan tidak menawarkan tanda-tanda lain.”

Artinya, setiap kartu dalam Tarot tidak memiliki makna tunggal, tetapi bisa berubah tergantung pada konteks pembacaan dan hubungan antar kartu.

Aresta Nia
Aresta Nia
Penulis. Story teller. Suka musik dan puisi. Aktif menulis sejak 2015.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!