Berandai-andai adalah sebuah puisi bebas. Kamu bisa meresapi puisi ini dan kemudian menyadari, betapa mudahnya bermimpi!
————————–
Kerap aku menatap langit-langit.
Berandai-andai..
sampai kapan aku mendangak begini terus
membayangkan apa yang semestinya tejadi
Kerap menjadi terlalu kerap
kadang lagi tiada
andai hanyalah andai
apabila hanya berandai
tapi
mendangak ini
begitu nikmat
menyenangkan
tanpa beban
andai saja tak terbatas
mungkin aku akan mendangak terus
rupanya bagiku andai tak terbatas …
Kamu suka menulis? Pingin tulisanmu dibaca banyak orang dan mendapat banyak masukan dari kami agar makin berkualitas? Kamu bisa daftar jadi anggota BacaSajalah dengan klik link ini! Jangan lupa cek inbox/ spam box kamu dalam waktu 5 menit setelah kamu melakukan pendaftaran!
Baca juga: