Pria Misterius itu Bernama Ryan

Liburan tiba. Dan yang anehnya, Ryan kembali menghubungiku. Yang mengejutkan, akhirnya dia memintaku kembali menjadi pacarnya. Aku langsung mengiyakan. Bagiku, sekalipun jauh, posisi Ryan belum tergantikan. Selain itu, di tahun kedua nanti, aku bisa membawa laptop. Ini artinya, setidak-tidaknya kami masih bisa menghubungi satu sama lain. Kali ini lewat facebook.

Ketika aku kembali ke pondok, kabar kalau aku kembali pacaran dengan Ryan tersebar begitu cepat. Ditambah lagi, Ryan ternyata menambah teman-temanku sebagai temannya di facebook. Sekarang, siapa yang tidak akan kenal Ryan? Belum lagi, dengan wajahnya yang tampan itu, teman-temanku akan mudah mengingatnya. Dan mungkin juga menginginkannya.

“Panggilan untuk Sarah kelas XI-IPA 2! Silahkan ke ruangan TU untuk mengambil kiriman.” suara speaker menggema di seluruh penjuru pondok.

“Rah! Kayaknya kirimanmu datang tuh!” ujar temanku. Entah kenapa satu pondok jadi heboh karena panggilan barusan.

Aresta Nia
Aresta Nia
Penulis. Story teller. Suka musik dan puisi. Aktif menulis sejak 2015.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!