Mungkin orang akan menganggapku gila
Jika melihatku yang sedari tadi
Tersenyum-senyum sendiri
Entah sejak kapan aku begitu
Memusatkan perhatianku pada objek tersesbut
Caranya menyapa mereka,
Caranya memanggil nama mereka,
Caranya menyentuh mereka saat pemeriksaan fisik,
Caranya berdendang mengikuti samar lagu dari speaker poliklinik
Caranya memanggil kami ‘dek..
Caranya menjelaskan materi yang dengan suksesnya
Membuatku ternganga karena sangat runtut
Cerdasnya…
Ramahnya…
Senyumnya…
Rendah hatinya…
Gagah badannya…
Entah bagaimana Tuhan menciptakan pribadi yang sematang itu..
Namun aku hanya dapat mengaguminya…
Membiarkan kedua bola mataku terus menatapnya..
Aku berterima kasih kepada siapapun
Penemu tutup wajah bernama ‘masker’ ini…
Karenanya,
Aku bisa leluasa tersenyum
Tanpa takut dianggap gila
Teruntuk anda yang saya idamkan,
Dari seorang junior
Yang hanya berharap waktu berhenti
Di saat yang lain berharap waktu cepat berlalu
Kamu suka menulis? Pingin tulisanmu dibaca banyak orang dan mendapat banyak masukan dari kami agar makin berkualitas? Kamu bisa daftar jadi anggota BacaSajalah dengan klik link ini! Jangan lupa cek inbox/ spam box kamu dalam waktu 5 menit setelah kamu melakukan pendaftaran!
Baca juga: