Nod dan Ara, Sebuah Awal Kisah

“Ada apa?!” ujar Nod protes dengan ekspresi Ara seolah ia baru saja melakukan hal yang tak terpuji.

“KAMU BARU SAJA MELAKUKAN PERBUATAN MESUM DI KAMAR MANDI KAN?!” teriak Ara.

“APA?! Bagaimana bisa?! Aku tak melakukan apa-apa!” bantah Nod.

“Bohong! Aku tahu kamu baru saja ngapain di kamar mandi! Dasar menjijikkan” balas Ara.

“Baiklah! Memang benar! Tapi aku tak menyentuhmu sama sekali!” bela Nod.

“Nod, kemarilah! Aku hendak memastikan seusatu!” pinta Ara.

Nod yang bingung kemudian melangah mendekati Ara. Ara kemudian melayangkan tamparan keras ke pipi Nod.

PLAKK!!

“ADUH!” keduanya berteriak kesakitan. Tapi Nod segera terkejut ketika melihat Ara juga kesakitan.

“Ada apa ini?” tanya Nod kebingungan.

“Soal ‘berbagi banyak hal’ yang dikatakan Tuhan. Sepertinya apapun yang tubuhmu rasakan, akan kurasakan juga.” jelas Ara.

Nod langsung pucat pasi. Dibayangkannya seandainya ia tadi membunuh Ara, sudah jelas bahwa ia akan terbunuh juga.

“Jadi, aku tak bisa membunuh Ara karena kami berdua akan mati jika salah satu mati? Jadi kami benar-benar harus membicarakan ini baik-baik?” batin Nod putus asa.

Bersambung ke: Merasakan Perasaanmu Bukanlah Hal Mudah

Baca juga:

Aresta Nia
Aresta Nia
Penulis. Story teller. Suka musik dan puisi. Aktif menulis sejak 2015.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!