Terakhir, lepaskanlah
Di tengah semua usahamu memperjuangkannya, atau berdamai dengannya, atau tetap mengakui perasaan cintamu padanya, apapun perasaan yang kamu alami saat itu, lepaskanlah, relakanlah dia. Jangan terpaku pada dirinya, dan kamu akan sampai pada titik, “Ya sudahlah, dia dan aku layak bahagia. Sekalipun aku mencintai dan merindukannya, hanya Tuhan yang mampu mengetahui apa isi hatiku.” Lalu biarkan itu berlalu. Entah pada akhirnya akankah ia kembali padamu atau berpaling pada orang lain, itu sudah hal terbaik yang diberikan Tuhan untukmu.
Mantan adalah orang yang pernah kita cintai. Bagaimanapun, apapun kesalahannya, membenci mantan juga bukan hal yang tepat. Berdamai dengannya, dan bila kamu masih mencintainya mengakuinya dengan jujur, adalah hal terbaik yang dapat kamu lakukan sebagai seorang manusia yang berkualitas. Jangan pernah takut mencintai, jangan pernah takut mengakui kamu masih mencintai mantan juga. Karena cinta bukan sesuatu yang bisa ditolak begitu saja, namun bisa diajak berjalan bersama apapun situasinya.
Baca juga: